Lompat ke isi utama

Berita

Ketua Bawaslu Lotim Menilai Anggota dan Kesekretariatan Seperti Dua Sisi Mata Uang Logam

Ketua Bawaslu Lombok Timur

Foto: Ketua Bawaslu Kabupaten Lombok Timur, Suaidi Mahsun, menyampaikan sambutan pada pembukaan kegiatan rapat evaluasi pertanggungjawaban laporan keuangan bagi Panwaslu Kecamatan.

Lombok Barat - Ketua Bawaslu Kabupaten Lombok Timur, Suaidi Mahsun,  menilai anggota Panwascam dan Kesekretariatan ataupun Bawaslu seperti dua sisi mata uang logam yang tidak bisa terpisahkan sehingga sisi kiri dan sisi kanan itu harus seirama sehingga bagaimana mengatur komunikasi dengan baik antara keduanya dengan memanfaatkan ruang untuk saling memahami agar didalam menyangkut proses tugas pengawasan itu tidak terabaikan.

"Kalau saya liat Bapak/Ibu ia kesekretariatan dan anggota Panwascam atau secara berjenjanglah tentunya itu saya melihatnya ibarat dua sisi mata uang logam yang tidak bisa dipisahkan satu sisi itu adalah kesekretariatan dan satu sisi lagi itu adalah sisi pengawasan yang dilakukan oleh Panwascam ataupun Bawaslu sehingga antara dua sisi ini tidak bisa dipisahkan" Ungkapnya pada forum Rapat Evaluasi Pertanggungjawaban Laporan Keuangan Bagi Panwaslu Kecamatan Se-Kabupaten Lombok Timur Pada Pemilihan Serentak Tahun 2024, di Aruna Senggigi Resort & Convention, Kecamatan Batu Layar Kabupaten Lombok Barat, Sabtu (11/01/2025)

Ia menambahkan semua SDM yang ada didalam lingkup Bawaslu pada proses pelaksanaan tugas dan fungsinya menjadi tulisan atau investasi untuk diri sendiri dalam menggapai sebuah tujuan sehingga disitu ada pilihannya bekerja dengan baik sesuai regulasi dan bekerja yang kurang baik, dan pertanggungjawabannya pasti ada.

"Semua kita yang ada di ruang lingkup dibawah naungan Bawaslu ini atau siapapun yang bekerja tentu akan menjadi torehan catatan tersendiri, apa yang kita lakukan hari ini tentu akan menjadi tangga untuk kita sendiri untuk menggapai yang lebih tinggi" Ujarnya

Lebih lanjut, Suaidi mengajak semua untuk saling mengingatkan untuk tetap berpedoman pada jalur/aturan yang telah ditentukan, lebih-lebih dalam perjalanan di Panwaslu Kecamatan atau Lembaga Bawaslu sebagai pengguna anggaran, sehingga perlu usaha untuk jadi orang yang baik sehingga seluruh pekerjaan bisa dipertanggungjawabkan.

"Mari kita saling mengingatkan untuk kita tetap berada pada jalur yang sudah ditentukan walaupun tentu kita tidak bisa bersih seratus persen" Pesannya

Secara prontal, Johari Marjan, sekaligus Kordiv Pencegahan Parmas dan Humas menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja proses pengawasan dan yang telah melayani Panwaslu Kecamatan dengan penuh tanggung jawab dan sabar pada pelaksanaan pengawasan pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024 dan harapannya sebagai bentuk pertanggungjawaban pengguna anggaran supaya laporannya diselesaikan dengan baik dan benar.

"terkait dengan laporan akhir jangan sampai laporan menjadi problem karena itu merupakan bentuk pertanggungjawaban hasil selama proses kerja dan jika ada yang kurang untuk segera diperbaiki" Pungkasnya

Ia juga mengingatkan sebagaimana dalam ketentuan Peraturan Bawaslu (Perbawaslu) tentang pola hubungan kerja Bawaslu sampai ke tingkat bawah, Koordinator Sekretariat dan Anggota Panwaslu Kecamatan merupakan satu kesatuan, sehingga menciptakan pola kerja yang harmonis dan saling memahami satu sama lain.

"ini penting untuk menjadi pengingat kita bersama karena kalau kita melihat perbawaslu tentang pola hubungan itu bahwa antara korsek dan komisioner itu adalah satu kesatuan" Imbunya

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari (11-13 Januari) yang dihadiri oleh Ketua, Anggota, Kasek Bawaslu Kabupaten Lombok Timur, Kasek Provinsi NTB, Lalu Ahmad Yani, Kaban Bakesbangpoldagri, Mustafa, dan Korsek serta staf Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Lombok Timur.

Qod

Sambutan Johari Marjan