Ketua Bawaslu Lotim Mengajak Media Ikut Awasi Pilkada 2024
|
Lombok Timur - Ketua Bawaslu Kabupaten Lombok Timur, Suaidi Mahsum dalam sambutannya mengatakan, kegiatan penanganan pelanggaran pada pelaksanaan Pilkada berpotensi banyak terjadi, dan Bawaslu sendiri dengan keterbatasan SDM sehingga tidak bisa secara menyeluruh melakukan pengawasan, hal itu sangat dibutuhkan pengawasan partisipatif oleh Masyarakat tak terkecuali insan pers.
“Untuk itulah membutuhkan kerjasama pengawasan Partisipatif lebih banyak, keterlibatan pengawasan ,tidak terkecuali keterlibatan media mau tidak mau kita harus melibatkan media," katanya
Oleh karena itu, sambung Suaidi Mahsun, informasi dari media menjadi sangat berharga dalam upaya mendeteksi dan menindaklanjuti berbagai pelanggaran yang terjadi, ungkapnya pada kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Berbasis Media Pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024, di Lesehan Elen Selong, 11 Oktober kemarin.
Ketua Bawaslu Lombok Timur itu juga menegaskan bahwa semua peserta kampanye wajib mematuhi ketentuan yang tertuang dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 13 Tahun 2024 tentang kampanye.
"Aturan kampanye melalui media juga ada aturannya, yang tertuang dalam PKPU" tegasnya.
Adapun Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Samsul Hadi berharap kepada peserta yang hadir (Jurnalis) untuk membesarkan nama baik media dan Bawaslu dalam mengawal demokrasi, serta kehadiran media yang memberikan informasi secara berimbang kepada khalayak.
"Besar harapan kami nantinya teman-teman Media bisa bersama-sama membesarkan nama media dan juga bawaslu dalam mengawal demokrasi yang demokratis, jadi yang di masksud demokrasi yang demokratis itu salah satunya juga diwarnai oleh kehadiran media yang memberikan informasi kepada masyarakat secara berimbang" Ungkap Gus Cung sapaan akrabnya.
Ditempat yang sama Widianto menyoroti,kenapa begitu penting peran media dalam hal pengawasan dalam Pilkada, tentu ada hal yang perlu di perhatikan terutama Keterbatasan personil Bawaslu,untuk itulah perlunya melibatkan media sebagai peran pengawasan ini.
“Kerjasama media dengan Bawaslu diharapkan selalu kedepankan kemitraan dalam membantu” Katanya
Begitupun Narasumber dari Polres Lombok Timur yang mewakili Kasat Reskrim, I Nyoman Widastre yang lebih akrab disebut Bli Kabo, konsepnya kita baik dengan media dan Kepolisian ,berharap bersama sama melakukan pengawasan, sehingga tercipta kondisi aman dan tentram.
"bahwa melihat kondisi di Lombok Timur tetap aman aman saja,dan bisa tercipta situasi kondusifitas dan Keamanan Wilayah kita tercipta secara baik, aman dan nyamam."ujarnya
Dia juga berharap agar bagaimana cara kita mengantispasi berita berita Hoax, yang bisa mengganggu situasi dan ketertiban ditengah Masyarakat. Berita Hoax, Isu SARA, Ujaran Kebencian, dan Politik Uang dalam masa kampanye menjadi hal krusial yang harus sama-sama kita lakukan pengawasan, untuk mewujudkan demokrasi yang berintegritas
Qod