Bawaslu Lotim Pastikan PDPB Akurat dan Faktual, Kordiv P2H Rencanakan Koordinasi Dengan Stakeholder
|
Lotim - Kordiv pencegahan, Parmas, dan Humas, Johari Marjan, berencana akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dalam rangka membahas data masyarakat yang meninggal dunia di setiap Desa, karena dari pengawasan coktas yang dilakukan oleh team Bawaslu ditemukan data meninggal namun fakta di lapangan orangnya masih hidup sehingga menjadi pengawasan yang krusial dilakukan.
"Besok coba kita lakukan koordinasi dengan stakeholder terkait terutama dengan PMD, karena bagaiman kita mendorongnya untuk menertibkan data meninggal dunia di pemerintah desa itu" Ungkap Marjan saat menyampaikan arahan kepada staf diruang kerjanya, Jumat (4/7)
Ia berharap agar proses pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) benar-benar mencerminkan data kependudukan dilapangan, dan setiap ada masukan, tanggapan, serta perbaikan data harus dipastikan sesuai dengan prinsip kepemiluan yang adil dan terbuka.
"Saya harap PDPB ini harus dilakukan semutakhir mungkin karena ini salah satu indikator terpenting dalam menentukan kualitas data pemilih" Ujarnya
Sementara itu, Data Pemilih Berkelanjutan yang telah direkapitulasi oleh Komisi Pemilihan umum pada triwulan dua tercatat sejumlah satu juta empat ribu delapan ratus empat belas (1.004.814) orang/pemilih dari angka sebelumnya pada angka pemilihan terakhir di Pilkada Tahun 2024 dengan total DPT sembilan ratus sembilan puluh empat empat ratus enam puluh tujuh (994.467) pemilih.
Jumlah penambahan pemilih per/bulan Juli 2025 berjumlah sepuluh ribu tiga ratus empat puluh tujuh (10.347) orang, data tersebut didominasi oleh pemilih pemula atau pemilih yang beranjak diatas 17 Tahun. Dan Bawaslu Lombok Timur akan terus berupaya melakukan pengawasan terhadap data pemilih untuk dapat memastikan data yang akurat dan faktual.
Qod